7 Material Peredam Suara

Rumahmu Bising? Kenali 7 Material Peredam Suara yang Sering Digunakan

Setiap orang mendambakan suasana yang nyaman di dalam rumah. Ada banyak yang mempengaruhi tingkat kenyamanan. Salah satunya adalah tingkat polusi suara yang rendah.

Sebaliknya, bila di dalam rumah terlalu berisik atau ruanganmu terlalu bergema akan susah bagimu untuk mendapatkan kenyamanan. Hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kebisingan di rumahmu yaitu memasang material peredam suara.

Banyak dampak buruk ketika kamu membiarkan rumahmu dalam kondisi bising seperti insomnia, kualitas tidur yang buruk, susah konsentrasi yang berakibat pada kualitas hidup yang memburuk. Ketika kamu memilih untuk memasang peredam suara, kamu telah selangkah lebih maju dalam memikirkan kualitas hidup.

Kinerja dari peredam suara tergantung dari material pembuatnya. Peredam suara membuat suara-suara di ruanganmu terdengar lebih jernih. Hal ini sering dimanfaatkan untuk studio musik atau bioskop.

Inilah 7 Material Peredam Suara yang Sering Digunakan

1.Rockwool

Salah satu material yang digunakan sebagai peredam suara yaitu rockwool. Rockwool terbuat dari serat mineral ringan. Tak hanya berfungsi sebagai peredam suara namun juga bisa menyerap panas. 

Karena rockwool sedikit lebih tipis dan berbentuk gulungan, material ini digunakan sebagai pelapis kedua.

2Greenwool

Greenwool merupakan salah satu material peredam suara yang diklaim lebih aman daripada material peredam suara lainnya. Sebab, greenwool terbuat dari bahan yang lebih aman dari glasswool dan rockwool yang kurang baik untuk kesehatan.

Material pembentuk greenwool adalah polyester yang tahan terhadap air sehingga lebih tahan dari kelembapan udara. Gunakan rockwool sebanyak dua lapis agar peredam suara bekerja lebih maksimal.

3.Softboard

Softboard terbuat dari bahan serat polyester dengan ketebalan sebesar 1-2 cm dan berwarna coklat kayu. Bila dinilai kurang estetik, kamu bisa menggunakan wallpaper untuk membungkus softboard.

4.PET

PET atau Polyethylene Terephthalate merupakan material yang paling sering digunakan sebagai peredam suara. Karena, kemampuan PET dinilai lebih efektif untuk meredam suara dibanding material lainnya.

Selain itu PET memiliki banyak desain warna dan bentuk sehingga bisa menyesuaikan dengan desain interior. PET bisa direkatkan dengan paku, lem kuning, atau double tape di langit-langit dan dinding lantai. Kemudahan-kemudahan ini membuat PET menjadi material terfavorit.

5.Glasswool

Glasswool memiliki fisik yang mirip seperti bulu domba atau wool. Glasswool terbuat dari bahan dasar fiberglass yang memiliki ketebalan sebesar 3-5 cm. 

6.Busa Telur

Busa telur yang dimaksud bukanlah tatakan telur. Busa telur berbentuk seperti karpet berbahan sintetik yang memiliki tekstur seperti busa telur. 

Bahan ini bisa digunakan untuk meredam suara karena harga yang terjangkau, tidak terlalu berat dan mudah diaplikasikan. Tetapi, tidak mampu meredam suara dengan frekuensi yang terlalu tinggi.

7.Memanfaatkan Benda Sekitar

Kamu juga bisa memanfaatkan benda sekitar untuk meredam suara di rumahmu. Seperti mengaplikasikan karpet di lantai dan di dinding, membuat rak-rak buku terpisah di berbagai dinding di rumah dan banyak lagi.

Itulah 7 material yang bisa kamu gunakan untuk meredam suara kebisingan di rumah. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *